Tahukah anda arti Hidroponik? Hidroponik adalah budidaya menanam dengan menggunakan media air (tanpa tanah) dan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi untuk tanaman. Hidroponik memakai air lebih efisien dan sangat cocok diterapkan pada daerah yang mempunyai pasokan air dan lahan yang terbatas. Ada banyak macam tanaman yang dapat dibudidaya lewat hidroponik seperti selada, paprika, tomat, timun, melon, bayam, cabai, terong, seledri, sawi, caisim, pakcoy, sawi putih, buncis, kacang panjang, kangkung, kale dan lain-lain.
Dengan latar-belakang inilah Komisi Dewasa Klasis Jakarta 2 (Kajadu) menyelenggarakan Festival Hidroponik yang bertempat di GKI Pondok Indah, Jakarta. Kegiatan ini menurut Pak Didik Tricahyono, Ketua Komdes Kajadu, merupakan puncak acara dari serangkaian acara pelatihan Hidroponik di GKI Maleo Raya dan GKI Cinere serta field trip yang telah diberikan kepada perwakilan Kajadu. Tujuannya adalah memotivasi jemaat agar memanfaatkan pekarangan rumah mereka dengan tanaman-tanaman produktif yang dapat ditanam dan hasilnya dapat dikomsumsi sendiri atau dijual sehingga mempunyai nilai ekonomi. Selain itu jemaat juga diajak untuk berperilaku hidup sehat lewat gerakan rutin mengkomsumsi sayuran-sayuran.
Acara Festival Hidroponik dimulai pukul 08.00 pagi dan berakhir pukul 13.00 wib di Plaza GKI Pondok Indah, Jakarta dengan mengundang perwakilan dari GKI Maleo, GKI Sarua, GKI Serpong, GKI Graha Raya, GKI Bintaro, GKI Bintaro Utama, GKI Ciledug Raya, GKI Kebayoran Baru, GKI Ampera, GKI Cinere, GKI Palsigunung dan GKI Pamulang. Dalam festival ini bukan hanya tanaman-tanaman hidroponik dalam pot atau paralon yang dipamerkan tetapi juga produk-produk olahan seperti smoothy, juice, asinan dan penganan kering lainnya tersedia. Selain itu juga ada stand yang menjual keperluan hidroponik mulai dari bibit/benih, nutrisi, netpot, rockwool, sterofoam, bak plastik, sumbu panel sampai pH meter. Salah seorang panitia Pak Ones Lebang mengatakan, “Ada 3 komunitas jemaat yang sudah membudidayakan hidroponik di lingkungan gereja yaitu GKI Palsigunung, GKI Bintaro Utama dan GKI Serpong. Mereka diharapkan menjadi role model pemberdayaan ekonomi jemaat di Kajadu”. Semoga kegiatan positif seperti ini dapat terus berkelanjutan. (Kontributor: Lina Nababan)
