Latar belakang diselenggarakannya acara ini bahwa DPP BPMSW GKI SW Jateng berpandangan, bahwa sudah saatnya GKI – khususnya GKI SW Jateng – memiliki suatu panduan pastoral yang dapat menjadi acuan bagi jemaat-jemaat di GKI SW Jateng dalam menyikapi fenomena LGBTQ ini. Dalam seminar tersebut dihadirkan pakar-pakar di bidang psikiatri (medis), psikologi dan sosiologi (budayawan), karena kami menduga bahwa persoalan ini terkait dengan ketiga bidang tersebut. Oleh karena itu, pendapat dari para pakar di bidang-bidang keilmuan tersebut sangat penting untuk didengar sebelum DPP melakukan kajian secara teologis-pastoral.
Dalam acara ini di paparkan juga kesaksian-kesaksian mereka yang mengalami masalah LGBTQ, hal ini bertujuan bahwa memang problem LGBTQ itu nyata adanya dan kita dapat mengetahui lebih dini hal-hal yang dapat meminimumkan problem LGBTQ di lingkungan gereja. Acara yang diikuti oleh kurang lebih 90 peserta dari berbagai utusan Majelis Jemaat klasis GKI SW Jateng memiliki tujuan :
- DPP BPMSW GKI SW Jateng mendapatkan bahan-bahan awal bagi pengajian lebih lanjut mengenai masalah LGBTQ ini, khususnya dalam perspektif teologis-pastoral.
- DPP BPMSW GKI SW Jateng mendapatkan bahan-bahan awal bagi pengajian lebih lanjut mengenai masalah LGBTQ ini, khususnya dalam perspektif teologis-pastoral.
Acara ini membekali peserta dengan materi :
- Aspek Psikiatri LBTGQ (Pembicara dr. Mahar Agusno, Sp.K.J.)
- Fenomena penyimpangan seksual [sexual disorder], fenomena gangguan seksual [sexual disturbances] khususnya mereka yang digolongkan ego distonik karena dia belum bisa menerima ke LGBTQ-annya yang berbeda dengan kebanyakan orang (Pembicara : Dr. Ira Paramastri)
- Penjelasan menegenai pelayanan utama kepada kelompok LGBRTQ berbasis HAM (Pembicara : Ny. Ferry Cahya Abdulgani - Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia – PKBI)
Harapan dari Departemen Penelitian dan Pengembangan dari acara ini adalah gereja terpanggil untuk menyatakan empati dan berusaha menerima mereka. Dengan demikian, mereka diterima sebagai anggota jemaat dan diperkenankan terlibat dalam pelayanan-pelayanan gerejawi.
Tuhan memberkati.