GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

AKRAB BERSAMA TUHAN

Terpublikasi Mon, 17 Apr 2017   

oleh:

Kid. 2: 8-15; Kol. 4: 2-5

Banyak yang menganggap kitab Kidung Agung tidak pantas masuk dalam Alkitab. Ada saja alasan yang menganggap bahwa ini adalah novel percintaan atau  kitab ini porno atau tidak ada teologinya, dan seribu satu alasan lain. Benarkah? Justru kitab ini adalah gambaran paling pas hubungan antara Tuhan dengan umat-Nya; gambaran antara mempelai laki-laki (Tuhan) dan mempelai perempuan (Israel). Bacaan kita mengajak kita untuk melihat: pujian Israel kepada Tuhan; Kidung Agung 2:8-9 (TB)  Dengarlah! Kekasihku! Lihatlah, ia datang, melompat-lompat di atas gunung-gunung, meloncat-loncat di atas bukit-bukit. Kekasihku serupa kijang, atau anak rusa. Lihatlah, ia berdiri di balik dinding kita, sambil menengok-nengok melalui tingkap-tingkap dan melihat dari kisi-kisi. Tuhan yang demikian gesit dalam lakunya. Tuhan yang patut dipuji dan dimuliakan dalam bahasa yang puitis. Inilah salah satu cara orang beriman mengekspresikan cintanya kepada Tuhan; hubungan antara Tuhan dan umat-Nya. Dalam kitab Kolose, ketika Paulus dalam penjara dan penganiayaan terjadi kepada umat Tuhan, Paulus mengingatkan bagaimana Tuhan pasti mampu menolong mereka. Karena itu nasehatnya kepada orang Kolose: Kolose 4:2-5 (TB)  Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur. Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan. 

Dengan demikian aku dapat menyatakannya, sebagaimana seharusnya. Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. Hubungan yang erat dengan Tuhan perlulah selalu dilakukan dalam kehidupan orang beriman. Itu menjadikan kita semakin hari semakin dekat dengan Tuhan dan kita makin memahami kehendak-Nya dalam hidup kita.