Ayb. 38: 22-38; Yoh. 14: 15-17
Apakah kuasa yang manusia miliki? Kesombongan dan keangkuhan seringkali membuat manusia tak menyadari betapa kecil, rapuh, lemah dan tak berdayanya manusia di hadapan Tuhan. Manusia suka menantang Tuhan dan kuasa-Nya, bahkan merasa lebih berkuasa dari-Nya. Namun kepada Ayub yang tak merasa bersalah dan bahkan merasa tahu banyak, namun ketika Tuhan menunjukkan apa yang dilakukan-Nya, apakah manusia Ayub, dan kita mengetahui dan melakukan seluas apa yang dilakukan Tuhan dalam hidup kita? Tuhan tahu siapa kita. Tuhan mengerti siapa kita sampai kedalaman hati kita. Dia adalah Allah yang menciptakan dan memelihara bumi, yang kasih-Nya tak berkesudahan. Apa yang kita anggap gunung pengetahuan kita, hanya seujung kuku pengetahuan dan karya Tuhan. Oleh karena itu, mintalah hikmat Tuhan, mintalah Tuhan berkarya dalam diri kita. Sebagai orang beriman, Tuhan Yesus menyatakan kepada kita: Yohanes 14:15-17 (TB) "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Roh Kebenaran yang adalah Roh Kudus, yaitu Tuhan sendiri sudah dinyatakan. Apakah kita menyadari kehadiran-Nya dalam sepanjang langkah hidup kita? Apakah kita akan mengabaikan karya-Nya? Ingat: apa yang kita anggap gunung pengetahuan, hanya seujung kuku pengetahuan-Nya. Akuilah Dia dalam setiap laku kita.
