GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

ANAK-ANAK PERJANJIAN

Terpublikasi Mon, 31 Jul 2017   

oleh:

Yes. 51: 17-23; Rm. 9: 6-13

Pemberontakan Yehuda menjadikan mereka di bawah kekuasaan bangsa lain. Itu dipahami sebagai cawan pahit yang memusingkan mereka, dan tidak ada satupun yang menolong mereka dalam penderitaan yang mereka alami. Syukur kepada Allah bahwa Allah memberikan pertolongan-Nya kepada mereka. Yesaya 51:22 (TB)  Beginilah firman Tuhanmu, TUHAN, Allahmu yang memperjuangkan perkara umat-Nya: "Sesungguhnya, Aku mengambil dari tanganmu piala dengan isinya yang memusingkan, dan isi cangkir kehangatan murka-Ku tidak akan kauminum lagi, Allah-lah yang bertindak, Allah-lah yang menyelamatkan mereka dari kebodohan mereka. Menjadi orang yang diselamatkan oleh Allah dari hidup kita yang lama menjadikan kita sebagai anak-anak perjanjian. Roma 9:6-8 (TB)  Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel, dan juga tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu." 

Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar. Kasih karunia Allah yang menyelamatkan itulah yang saat ini kita jalani dalam hidup kita. Kasih karunia karena pengorbanan Yesus Kristus Tuhan kita itulah yang menjadikan kita sebagai anak-anak perjanjian. 

Oleh karena itu, sebagai orang yang menikmati kasih karunia  Allah, hidup menurut kasih Allah dalam hidup kita.