GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

BELAS KASIHAN ALLAH

Terpublikasi Thu, 08 Nov 2018   

oleh:

Ulangan 24 : 17-22; Markus 11 : 12-14, 20-24

Selamat hari Sabtu.

Perintah Tuhan: Ulangan 24:22 (TB)  Haruslah kauingat, bahwa engkau pun dahulu budak di tanah Mesir; itulah sebabnya aku memerintahkan engkau melakukan hal ini."Apa faedahnya ketika Israel sebagai sebuah bangsa diingatkan kepada ingatan kolektif mereka; bagaimana nenek moyang mereka mengalami penderitaan di tempat perbudakan. Ingat kepada penderitaan menjadikan kita memahami penderitaan orang lain yang ada di hadapan kita dan kita mampu berempati, atau setidaknya bersimpati kepada mereka yang ada di hadapan kita. Namun justru di bacaan yang kedua justru sepertinya kita melihat Tuhan Yesus yang kejam. Dia tidak mendapati sesuatu dari pohon ara, lalu pohon itu dikutuk, dan akhirnya kering. Yang perlu kita tahu, pohon ara bukanlah pohon musiman. Ia selalu mempunyai sesuatu untuk dimakan. Namun, nampaknya pohon ara itu tidak. Itulah latar belakangnya. Ini dijadikan oleh Tuhan Yesus sebagai latar belakang ketika Ia berkata; Markus 11:22-24 (TB)  Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

Dasar orang beriman adalah percaya saja kepada Tuhan bahwa Tuhan pasti merancangkan dan memberikan yang terbaik untuk kita, umat-Nya.
Inilah yang patut kita imani dalam setiap doa dan permohonan kita. Doa kita adalah "jadilah kehendak-Mu",  dan bukan "jadilah kehendakku", jika itu adalah doa orang percaya. Tuhan tahu apa yang terbaik untuk kita, umat-Nya.