Mazmur 142; Habakuk 2:12-20; 1 Korintus 5:9-13
Selamat hari Senin.
Lingkungan mempengaruhi kehidupan setiap makhluk. Begitu juga hidup orang beriman. Karena itu Paulus meminta jemaat memperhatikan kehidupan mereka supaya mereka tidak bergaul dengan sesama anggota jemaat yang munafik; mengaku saleh namun melakukan kejahatan (1 Kor. 5:10) karena setiap orang beriman mestilah berlaku sesuai imannya; mengarahkan hidup dan kehidupannya kepada Tuhan. Habakuk 2:20 (TB) Tetapi TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus. Berdiam dirilah di hadapan-Nya, ya segenap bumi!
Kepada Dialah kita menyembah dan kepada Tuhanlah kita berharap. Sama seperti Daud ketika ia dikejar-kejar Saul. Harapannya hanya kepada Tuhan. Mazmur 142:1-3 (TB) Nyanyian pengajaran Daud, ketika ia ada di dalam gua: suatu doa. (142-2) Dengan nyaring aku berseru-seru kepada TUHAN, dengan nyaring aku memohon kepada TUHAN.
(142-3) Aku mencurahkan keluhanku ke hadapan-Nya, kesesakanku kuberitahukan ke hadapan-Nya.
(142-4) Ketika semangatku lemah lesu di dalam diriku, Engkaulah yang mengetahui jalanku. Di jalan yang harus kutempuh, dengan sembunyi mereka memasang jerat terhadap aku.
Dalam segala pergumulan kehidupan kita, adakah kita hanya berharap kepada Dia, Tuhan yang hidup?
Doa :
Bersyukur dan berterima kasih untuk petugas medis dan paramedis yang tetap berjuang.