Mazmur 83:1-5, 10-11, 18-19; Hakim-hakim 4:8-24; Roma 2:1-11
Selamat hari Senin.
Tuhan berperang untuk umat-Nya. Itulah yang terjadi dengan kematian Sisera. Ketika lari dari kejaran Barak, Sisera masuk ke kemah Yael, istri Heber, orang Keni dan minta perlindungan kepadanya (Hak. 4:17-20, band. Hak. 4:11). Namun Yael membunuh Sisera yang tertidur pulas dan menyerahkan kepada Barak (Hak. 4:21-23). Hakim-hakim 4:23-24 (TB) Demikianlah Allah pada hari itu menundukkan Yabin, raja Kanaan, di depan orang Israel. Dan kekuasaan orang Israel kian keras menekan Yabin, raja Kanaan, sampai mereka melenyapkan Yabin, raja Kanaan itu. Pertolongan Tuhan nyata kepada umat sehingga mereka diberikan kedamaian. Pertolongan Tuhan nyata kepada umat-Nya, dan pujian dinyatakan kepada Tuhan.
Mazmur 83:17-18 (TB) (83-18) Biarlah mereka mendapat malu dan terkejut selama-lamanya; biarlah mereka tersipu-sipu dan binasa, (83-19) supaya mereka tahu bahwa Engkau sajalah yang bernama TUHAN, Yang Mahatinggi atas seluruh bumi.
Tuhan yang bertindak bagi umat-Nya, itulah tema yang tidak pernah lekang dalam Alkitab karena Dialah sumber keselamatan umat-Nya.
Karena itu tidak boleh manusia menghakimi sesamanya. Berilah kesempatan Tuhan menyatakan kuasa-Nya (band. Rom. 2:1-4). Dalam hal ini Paulus mengingatkan kuasa Allah. Roma 2:5-8 (TB) Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.
Dia melakukan sesuai dengan kemurahan-Nya.
Karena itu mari kita senantiasa selalu berharap hanya kepada Tuhan dalam hidup kita.
Doa:
Supaya masyarakat mau bangkit dan punya tekad untuk maju.