Mazmur 128; Yosua 4:1-24; 1 Tesalonika 2:13-20
Selamat hari Senin.
Kasih, berkat dan pertolongan Tuhan itulah yang dialami oleh umat Israel sepanjang perjalanan mereka. Juga ketika mereka memasuki tanah Kanaan. Ketika umat melewati sungai Yordan, dengan kuasa-Nya, sungai menjadi kering ketika pembawa tabut memasuki sungai sehingga bangsa itu sampai ke tanah Kanaan. Dengan keduabelas batu, Yosua memberi tanda penyertaan Tuhan. Yosua 4:19-24 (TB) Bangsa itu telah keluar dari sungai Yordan pada tanggal sepuluh bulan pertama dan mereka berkemah di Gilgal, di batas timur Yerikho. Kedua belas batu yang diambil dari sungai Yordan itu ditegakkan oleh Yosua di Gilgal. Dan berkatalah ia kepada orang Israel, demikian: "Apabila di kemudian hari anak-anakmu bertanya kepada ayahnya: Apakah arti batu-batu ini?
maka haruslah kamu beritahukan kepada anak-anakmu, begini: Israel telah menyeberangi sungai Yordan ini di tanah yang kering!
sebab TUHAN, Allahmu, telah mengeringkan di depan kamu air sungai Yordan, sampai kamu dapat menyeberang seperti yang telah dilakukan TUHAN, Allahmu, dengan Laut Teberau, yang telah dikeringkan-Nya di depan kita, sampai kita dapat menyeberang, supaya semua bangsa di bumi tahu, bahwa kuat tangan TUHAN, dan supaya mereka selalu takut kepada TUHAN, Allahmu."Keduabelas batu peringatan itu adalah bukti yang ditunjukkan oleh orang tua kepada anak-anaknya sebagai pernyataan iman: perjalanan umat Israel sampai hari di mana mereka menikmati berkat Tuhan, itu semua karena Tuhan. Kesaksian pemazmur menyatakan: Mazmur 128:4-6 (TB) Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN.
Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu, dan melihat anak-anak dari anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel!
Sukacita yang besar karena berkat yang diterima dari Tuhan menjadikan umat bersyukur kepada Tuhan. Sebagai orang yang mewartakan Injil, Paulus juga bersyukur atas iman percaya orang-orang Tesalonika yang kuat beriman. 1 Tesalonika 2:13-14 (TB) Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, dan memang sungguh-sungguh demikian sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya.
Sebab kamu, saudara-saudara, telah menjadi penurut jemaat-jemaat Allah di Yudea, jemaat-jemaat di dalam Kristus Yesus, karena kamu juga telah menderita dari teman-teman sebangsamu segala sesuatu yang mereka derita dari orang-orang Yahudi. Umat rela menderita karena iman percaya kepada Tuhan. Percaya kepada Tuhan atas berkat dan juga keselamatan yang dari Dia dalam hidup yang dijalani, itulah iman kepada Tuhan. Adakah iman yang demikian kita miliki?
Doa:
Masyarakat di berbagai sektor bisa menyusun rencana untuk bangkit.