Daniel 1 : 1-21; Lukas 1 : 46-55
Selamat hari Rabu.
Dalam keadaan seperti apa iman bertumbuh? Apakah hanya di saat yang "baik-baik saja"?
Daniel dan kawan-kawan membuktikan bahwa iman juga bertumbuh di tanah yang gersang, kerajaan Babel; ketika mereka menjadi orang buangan.
Dalam ketaatan kepada Tuhan, mereka kepada Tuhan, mereka tetap menjadi yang terbaik. Daniel 1:6-7, 17-20 (TB) Di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel, Hananya, Misael dan Azarya. Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada mereka: Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego.
Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi. Setelah lewat waktu yang ditetapkan raja, bahwa mereka sekalian harus dibawa menghadap, maka dibawalah mereka oleh pemimpin pegawai istana itu ke hadapan Nebukadnezar. Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja.
Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya. Daniel dan kawan-kawan menjadi orang yang tetap utama sekalipun makanan mereka tidak seideal pemuda yang lain. Ini semua karena ketaatan mereka kepada Tuhan. Tetap menjaga kekudusan hidup mereka.
Seperti nyanyian ibu Maria tentang Anak yang dikandungnya; bagaimana ia memuji dan memuliakan Tuhan. Lukas 1:46-49 (TB) Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus. Atas segala yang terjadi kepada Israel dan pertolongan Tuhan dalam diri sang Juruselamat, maka ibu Maria memuji dan memuliakan Tuhan. Dialah yang patut dipuji dan dimuliakan karena Tuhan satu-satunya yang patut dipercaya. Dalam hidup kita -juga ketika hidup kita tidak ideal-adakah kita tetap beriman dan memuji Tuhan?
Teladan Daniel dan kawan-kawan, juga Maria menyatakan bagaimana iman tetap kokoh dan pujian tetap diberikan kepada Tuhan sekalipun hidup mereka tidak mudah.
Doa:
Tetap beriman dalam keadaan yang sulit sekalipun.