GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

BERITA YANG MANIS : KESELAMATAN

Terpublikasi Wed, 15 May 2019   

oleh:

Yehezkiel 2 : 8-3 : 11; Wahyu 10 : 1-11

Selamat hari Kamis.

Sebagai seorang nabi, Yehezkiel diutus. Dia diutus kepada orang-orang yang dibuang. Mereka yang sejak awalnya merupakan pemberontak, kepada mereka diberitakan Firman Tuhan. Yehezkiel 3:10-11 (TB)  Selanjutnya firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, perhatikanlah segala perkataan-Ku yang akan Kufirmankan kepadamu dan berikanlah telingamu kepadanya. Mari, pergilah dan temuilah orang-orang buangan, teman sebangsamu, berbicaralah kepada mereka dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH; baik mereka mau mendengarkan atau tidak."Sejak awal diingatkan oleh Tuhan kepada Yehezkiel : bukan kepada orang yang mudah, sekalipun bukan kepada orang asing, dan Tuhan meneguhkan Yehezkiel: Yehezkiel 3:7-9 (TB)  Akan tetapi kaum Israel tidak mau mendengarkan engkau, sebab mereka tidak mau mendengarkan Aku, karena seluruh kaum Israel berkepala batu dan bertegar hati.

Lihat, Aku meneguhkan hatimu melawan mereka yang berkepala batu dan membajakan semangatmu melawan ketegaran hati mereka. Seperti batu intan, yang lebih keras dari pada batu Kuteguhkan hatimu; janganlah takut kepada mereka dan janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum pemberontak."Tuhan mengingatkan supaya Yehezkiel kuat dan teguh dalam pemberitaan Injil yang dijalaninya. Begitu pula Yohanes ketika mendapatkan penglihatan. Ia harus mewartakan supaya orang menjadi percaya. Wahyu 10:9-11 (TB)  Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu." Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya. Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja." 

Injil itu mestilah diwartakan kepada semua orang, supaya orang mendengar, melihat dan mengecap kebenaran tentang Injil Tuhan supaya semakin banyak orang diselamatkan.
Kita termasuk perarakan orang yang mewartakan Injil kepada dunia supaya dunia diselamatkan.

Doa:
Supaya Injil makin kita wartakan supaya semakin banyak orang menjadi percaya.