GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

BERPIKIR DENGAN CARA ALLAH BERPIKIR

Terpublikasi Wed, 06 Mar 2019   

oleh:

Pengkotbah 3 : 1-8; Yohanes 12 : 27-36

Selamat hari Sabtu.
Hidup itu berjalan terus, dan semua ada masanya. Itulah yang diungkapkan oleh penulis kitab Pengkotbah. Pengkhotbah 3:1 (TB)  Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. Itu bukan suatu ajaran yang mesti dilakukan oleh orang percaya tapi itulah gerak linear dalam hidup ini; apa yang terjadi di dunia, milik Tuhan. Atas itu semua, apa yang dilakukan oleh orang beriman?
Apakah kita sekedar mengikuti siklus itu saja? "Mengalir seperti air", banyak orang mempunyai pegangan seperti itu. Dan pemahaman tentang Mesias, orang Yahudi berkata: Yohanes 12:34 (TB)  Lalu jawab orang banyak itu: "Kami telah mendengar dari hukum Taurat, bahwa Mesias tetap hidup selama-lamanya; bagaimana mungkin Engkau mengatakan, bahwa Anak Manusia harus ditinggikan? Siapakah Anak Manusia itu?"Itulah yang linear yang mereka tahu. Apakah Tuhan Allah berpikir linear seperti itu?
Dia bukan di bawah langit, oleh karena itu, Tuhan bekerja dan berkarya dengan caranya sendiri; Yohanes 12:35-36 (TB)  Kata Yesus kepada mereka: "Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu. Selama terang itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu; barangsiapa berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia pergi. Percayalah kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak terang." Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka. 

Inilah cara Tuhan menyatakan diri kepada dunia. Bukan dengan cara dunia namun oleh karya kasih-Nya melalui Anak-Nya, Yesus Kristus maka Tuhan menyelamatkan dunia.

Doa:
Pimpin supaya memahami karya kasih Tuhan dan mengikut jalan Tuhan.