Yehezkiel 1 : 26-2:1; Kisah Para Rasul 26 : 1-18
Selamat hari Selasa.
Melihat kemuliaan Tuhan itu sungguh menakjubkan, suatu hal yang tidak semua orang mendapatkan. Namun yang dialami oleh Yehezkiel lebih lagi. Yehezkiel 2:1 (TB) Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, bangunlah dan berdiri, karena Aku hendak berbicara dengan engkau."Firman Tuhan dinyatakan kepada Yehezkiel. Tentu iu sangat menyenangkan hati Yehezkiel. Paulus lebih berbahagia lagi. Di hadapan raja Agripa, ia bersaksi tentang Tuhan Yesus yang mengubah jalan hidupnya, dari orang yang menganiaya jemaat, menjadi pemberita Injil karena peristiwa di gerbang kota Damsyik. Paulus menyatakan apa yang dia alami setelah itu. Kisah Para Rasul 26:15-18 (TB) Tetapi aku menjawab: Siapa Engkau, Tuhan? Kata Tuhan: Akulah Yesus, yang kauaniaya itu. Tetapi sekarang, bangunlah dan berdirilah. Aku menampakkan diri kepadamu untuk menetapkan engkau menjadi pelayan dan saksi tentang segala sesuatu yang telah kaulihat dari pada-Ku dan tentang apa yang akan Kuperlihatkan kepadamu nanti.
Aku akan mengasingkan engkau dari bangsa ini dan dari bangsa-bangsa lain. Dan Aku akan mengutus engkau kepada mereka, untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan. Diantara ketiganya, melihat kuasa Tuhan, mendengar Firman dan bersaksi, tentu itu bukan pilihan. Kita bersyukur jikalau kita mendapatkan ketiganya.
Namun, tentu yang perlu kita lakukan sebagai orang percaya adalah: bersaksi; Yesus adalah anak Allah.
Doa:
Supaya diberik kekuatan dan hikmat untuk bersaksi tentang Tuhan.