Mikh. 5: 2-6; Luk. 21: 34-38
Yang kecil biasanya dianggap lemah, tak berdaya, mudah dikalahkan dan bukan tempat untuk berharap. Apakah selamanya begitu? Kisah Natal membuktikan; Mikha 5:2- 4 a (TB) Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel.
Maka ia akan bertindak dan akan menggembalakan mereka dalam kekuatan TUHAN, dalam kemegahan nama TUHAN Allahnya; mereka akan tinggal tetap, sebab sekarang ia menjadi besar sampai ke ujung bumi, dan dia menjadi damai sejahtera.... Betlehem yang kecil justru daripadanya lahir seorang pemimpin besar; Mesias yang menjadi pokok selamat bagi dunia. Daripadanya hadir damai sejahtera. Karena itu, percaya kita kepada Tuhan hendaklah tidak luntur dalam hidup ini. Iman kitalah yang menjadikan kita kuat bertahan di dalam Dia dalam hari-hari kehidupan kita. Janganlah takut dan gentar dalam hidup kita; Dia, Tuhan selalu menjagai kita. Karena itu nasehat Tuhan Yesus; Lukas 21:36 (TB) Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."Dan Tuhan Yesus tidak hanya bersabda. Dia juga memberi teladan tentang hal itu; Lukas 21:37-38 (TB) Pada siang hari Yesus mengajar di Bait Allah dan pada malam hari Ia keluar dan bermalam di gunung yang bernama Bukit Zaitun. Dan pagi-pagi semua orang banyak datang kepada-Nya di dalam Bait Allah untuk mendengarkan Dia.
Dalam berjaga-jaga dan berdoa, Yesus tetap melakukan pekerjaan-Nya; mengajar. Namun tidak lupa Dia berdoa (bukit Zaitun adalah taman doa). Tidakkah kita bertekun dalam kerja dan doa kita?