GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

BERTEKUN MEWARTAKAN YANG BENAR

Terpublikasi Fri, 15 Dec 2017   

oleh:

2 Raj. 2: 9-22; Kis. 3: 17 – 4:4

Elia adalah seorang nabi yang penuh kuasa dan dihormati oleh semua orang. Sebagai pengganti Elia, Elisa mengikuti ke mana Elia pergi. Ia tak mau melewatkan kesempatan melihat Elia terangkat ke surga. Sebelum Elia terangkat ke surga, ia menanyakan kepada Elisa: 2 Raja-raja 2:9-10 (TB)  Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu."Berkatalah Elia: "Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi."Dan memang Elisa melihat Elia naik ke surga. Dalam ketekunannya mengikut ke mana Elia pergi, Elisa menerima bagian itu. Ia mampu mengadakan mujizat dan kuasa Tuhan ada pada dirinya. Ketekunan adalah cara kita mendapatkan apa yang kita harapkan. Dengan ketekunan yang kita miliki, segala sesuatu dapat diraih. Ketekunan pulalah yang mendorong kita untuk setia mewartakan berita tentang kasih Allah melalui Tuhan Yesus Kristus. Jikalau zaman dahulu para nabi yang mewartakannya, sekarang kitalah yang mewartakannya. 

Kisah Para Rasul 3:25-26 (TB)  Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah dengan nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati. Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu."Melalui apa? Hidup kita sehingga hidup setiap kita selalu mewartakan yang benar dalam hidup kita.