GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

BERTOBAT

Terpublikasi Sat, 02 Sep 2017   

oleh:

2 Sam. 11 : 2-6; Why. 3: 1-6

Sebagai seorang raja yang besar, Daud mampu menegaskan wilayah kerajaannya. Dia mampu mengalahkan musuh. Ia juga didukung oleh pasukan yang kuat. Namun dibalik itu, Daud juga mempunyai kelemahan. Ia mempergunakan kuasanya untuk mendapatkan Betsyeba, istri Uria, orang Het yang sedang berperang. Setelah Betsyeba hamil, maka mulailah Daud merancang siasat untuk menutupi aibnya itu. Setiap kita juga mempunyai kuasa dalam hidup kita. Hanya, apakah kita mempergunakannya untuk hal yang baik dalam hidup ini? Daud mempunyai kuasa namun sayangnya ia memakai kuasa untuk kepentingan diri sendiri. Kalau sudah demikian, apa yang perlu dilakukan?

Pertobatan. Oleh karena itu penulis kitab Wahyu menuliskan: Wahyu 3:3-4 (TB)  Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu. Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu. Maukah kita menjadi orang-orang yang berpakaian putih itu? Menjadi orang-orang yang berjalan dengan Tuhan dalam hidup kita? Wahyu 3:5-6 (TB)  Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.

Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."