GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

BUANG YANG KOTOR, LAKUKAN YANG BAIK

Terpublikasi Sat, 02 Sep 2017   

oleh:

Yeh. 24: 1-14; 1 Kor. 12: 11-21

Kepada Yehezkiel, Tuhan Allah menyatakan murka-Nya kepada Israel. Oleh karena dosa dan kejahatan mereka maka Tuhan menyuruh Yehezkiel mempersiapkan kuali untuk memasak, namun karena kualinya berkarat maka semua bahan yang baik menjadi sia-sia. Yehezkiel 24:11-12 (TB)  Letakkanlah periuk itu kosong di atas bara api, supaya itu dibakar dan tembaganya menjadi merah, sehingga kotorannya hancur di dalamnya dan karatnya hilang. Aku bersusah payah dengan sia-sia, sebab karatnya yang tebal tidak mau hilang dari padanya, biar dalam api. Hidup yang hanya ditujukan hanya untuk diri sendiri mengakibatkan Tuhan demikian murka kepada Israel. Hidup sebagai orang yang diselamatkan sudah semestinya tidak ditujukan untuk diri kita sendiri. Hidup sebagai orang yang diselamatkan hendaknya menjadikan kita mampu untuk menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab, termasuk tanggung jawab sebagai anggota persekutuan. Sebagai anggota persekutuan, kita semua diajak untuk mengusahakan persatuan yang utuh dan erat, dan itulah yang digambarkan oleh Paulus sebagai tubuh Kristus. 

1 Korintus 12:12-13 (TB)  Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.

Jadi, mari kita menjadi manusia baru yang saling membangun satu dengan yang lain sehingga kesatuan tubuh Kristus benar-benar dirasakan kehadirannya mewarnai dengan kebaikan.