Ams. 11: 23-30; Mat. 13: 10-17
Sifat dari Amsal adalah memberikan hikmat melalui bait-bait yang menyatakan bagaimana hidup benar dan hidup yang salah akan memunculkan akibat-akibatnya. Bisa berupa perbandingan dalam satu ayat atau dari dua ayat, atau uraian beberapa ayat. Amsal-amsal ini bermanfaat untuk mengajar pada zamannya, dan disarikan dari penghayatan iman dan apa yang terjadi dalam kehidupan umat. Namun sayangnya, Firman Tuhan melalui Amsal ini, dan juga bahkan perkataan nabi yang paling keras sekalipun, tidak mereka dengarkan. Mengapa? Matius 13:14-15 (TB) Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap. Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. "Hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup;......"Ini menjadi peringatan buat setiap kita (ingat perumpamaan tentang penabur. Jenis tanah manakah hati kita?). Karena itu ingatlah kepada perkataan Tuhan Yesus: Matius 13:16-17 (TB) Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.
Miliki hati yang mampu mendengar Firman dan melakukan dengan tangan.
