GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

DISELAMATKAN, LALU?

Terpublikasi Wed, 14 Dec 2016   

oleh:

Zakh. 8:1-17; Mat. 8:14-17, 28-34

Diselamatkan dari maut dan mempunyai hidup adalah hal yang menggembirakan. Betapa kita patut mensyukurinya. Zakharia 8:7-8 (TB)  Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, Aku menyelamatkan umat-Ku dari tempat terbitnya matahari sampai kepada tempat terbenamnya, dan Aku akan membawa mereka pulang, supaya mereka diam di tengah-tengah Yerusalem. Maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran."Bahkan kepada Israel yang diselamatkan, Allah berkata  bahwa pemulihan; Aku menjadi Allahnya dan mereka menjadi umat-Ku dalam kesetiaan dan kebenaran merupakan keadaan yang patut disyukuri.

Dalam bacaan kita dari Injil hari ini, Tuhan Yesus memulihkan di dua tempat, namun reaksinya berbeda. Mertua Simon Petrus setelah dipulihkan melayani Yesus sedangkan orang-orang di Gadara setelah orang yang kerasukan setan disembuhkan melalui pengusiran setan ke babi-babi, namun justru membuat orang lain marah dan mengusir Yesus. Bagaimana reaksi kita atas keselamatan yang Tuhan beri? Bersyukurkah? Apa yang kita lakukan setelah bersyukur? Kepada umat-Nya, Allah mengingatkan supaya mereka melakukan kebenaran dalam hidup, dan tidak merancangkan yang jahat; Zakharia 8:16-17 (TB)  Inilah hal-hal yang harus kamu lakukan: Berkatalah benar seorang kepada yang lain dan laksanakanlah hukum yang benar, yang mendatangkan damai di pintu-pintu gerbangmu. 

Janganlah merancang kejahatan dalam hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah palsu. Sebab semuanya itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN."Jadi, mari kita hasilkan buah-buah syukur kita dalam hidup yang Tuhan beri. Bersyukurlah senantiasa dengan berkata dan bertindak benar, jangan berlaku yang jahat.