Yeh. 2 : 8-3 : 11; 2 Kor. 11 : 16-33
Kapan terakhir membaca Alkitab? Berapa sering membaca Alkitab? Tentu pertanyaan di atas bukan sekedar tebak-tebakan namun pertanyaan tentang bagaimana kita mempergunakan Alkitab kita? Bagaimana kita memanfaatkannya dalam hidup? Ketika Yehezkiel dipanggil Tuhan untuk memberitakan Firman Tuhan kepada umat Israel yang tegar tengkuk (melawan/ memberontak kepada Tuhan), pertama-tama Yehezkiel dipanggil untuk diberikan Firman; Yehezkiel 3:1-3 (TB) Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah apa yang engkau lihat di sini; makanlah gulungan kitab ini dan pergilah, berbicaralah kepada kaum Israel."Maka kubukalah mulutku dan diberikan-Nya gulungan kitab itu kumakan. Lalu firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini kepadamu dan isilah perutmu dengan itu." Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti madu dalam mulutku.
Firman itu rasanya manis seperti madu. Namun, mengapa orang Israel menolak? Bahkan ketika mereka merasakan kepahitan hidup karena berada di tempat pembuangan. Firman Tuhan merupakan sumber kekuatan, penghiburan, hidup dan kebenaran. Firman itulah yang diberitakan setiap orang percaya, termasuk Paulus. Di kota Korintus, Paulus sedang menghadapi orang-orang yang membanggakan diri/ bermegah dengan keadaannya. Paulus merasa sedih dengan kenyataan ini. Oleh karena itu Paulus mengingatkan : 2 Korintus 11:30-31 (TB) Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku. Allah, yaitu Bapa dari Yesus, Tuhan kita, yang terpuji sampai selama-lamanya, tahu, bahwa aku tidak berdusta.
Ya. Kelemahan kita, manusialah yang menunjukkan kekuatan Tuhan. Kelemahan kita menjadikan kasih Tuhan semakin nyata dalam hidup ini.
Oleh karena itu, jangan bermegah. Juga atas karya kasih Tuhan yang berlaku atas kita.