Mazmur 19; Nehemia 2:1-10; Roma 12:1-8
Selamat hari Jumat.
Keruntuhan kota Yerusalem membuat Nehemia sedih dan ia berencana untuk membangun reruntuhannya. Oleh karena itu kepada raja yang mengetahui kesedihan Nehemia memperkenankan Nehemia pulang dan bahkan mengabulkan permintaan Nehemia supaya diberikan surat kuasa untuk pulang ke Yerusalem, bahkan memberikan bekal kepadanya (Neh. 2 : 1-9). Tuhan adalah pengharapan bagi umat-Nya. Dia selalu memberikan apa yang baik bagi kehidupan umat. Satu hal yang mesti kita miliki: takut kepada Tuhan. Mencari hikmat daripada-Nya (band. Mzm. 19: 10-11).
Oleh karena itu sebagaimana juga diingatkan oleh Paulus dalam kitab Roma sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan kita diajak untuk mempersembahkan diri kita sebagai persembahan yang hidup dan senantiasa mau dibaharui akal budi kita oleh Tuhan (band. Rom. 12 : 1-2) dengan mempergunakan karunia yang ada pada kita: Roma 12:3 (TB) Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
Karena itu mari kita senantiasa bersandar kepada Tuhan dan selalu hidup dituntun oleh hikmat Tuhan.
Doa :
Pelaksanaan WFO dan pembelajaran di sekolah dengan kepatuhan protokol kesehatan.