Yesaya 33 : 1-9; Matius 15 : 21-31
Kedatangan Tuhan seringkali digambarkan dengan gambaran yang mengerikan. Berbagai macam hukuman dan bencana menyertai kedatangan Tuhan. Namun, apakah kengerian itu juga yang menakutkan orang beriman? Yesaya 33:5-6 (TB) TUHAN tinggi luhur, sebab Ia tinggal di tempat tinggi; Ia membuat Sion penuh keadilan dan kebenaran. Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion. Hanya orang yang berlaku jahat dan orang yang menindas; merekalah yang takut dan tercerai berai. Mereka takut dengan kedasyatan kebenaran Allah sehingga mereka semata-mata merasa takut.
Bagi orang beriman, justru sebaliknya. Dalam iman kepada Tuhan, justru itulah yang menyelamatkan orang beriman. Orang beriman tentu menyambutnya dengan penuh sukacita. Iman, itulah yang menuntun kepada kebenaran, menuntun kepada hikmat, menuntun kepada kehidupan.
Iman itulah yang menuntun perempuan Kanaan (bukan Yahudi) yang percaya kepada Tuhan; Matius 15:22 (TB) Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."Oleh karena imannya, maka Tuhan Yesus berkata: Matius 15:28 (TB) Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Demikian juga dengan banyak yang lain. Dengan kuasa Tuhan Yesus dan kepercayaan mereka maka Tuhan menyembuhkan.
Bagaimana dengan kita? Tetap percayakah kita kepada Tuhan sekalipun tidak selalu hidup kita adalah hidup yang ideal buat kita? Iman yang menolong dan menguatkan kita. Iman yang menuntun kita kepada hidup yang kekal. Jagalah.
