Kej. 15: 1-6, 12-18; Rom. 3: 21-31
Hal yang merisaukan Abram adalah tentang keturunan. Oleh karena itu Tuhan memperlihatlan kepadanya banyak bintang, dan di situlah Tuhan menunjukkan sebanyak itu jumlah keturunannya; Kejadian 15:5-6 (TB) Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.
Abram percaya, dan oleh karena itu, Tuhan mengadakan perjanjian (kara berit; membagi dua) dengan Abram. Perjanjian yang menyatakan Tuhan akan menepati janji tentang keturunan dan Abram setia sebagai umat milik kepunyaan-Nya. Abram belum melihat kenyataan tentang keturunan itu, dan ia percaya bahwa Tuhan pasti menepati janji-Nya. Itulah iman. Iman itulah yang patut kita miliki dalam hidup kita. Iman kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Roma 3:23-25 (TB) Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
Inilah iman yang patut kita hidupi dalam kehidupan kita setiap hari bahwa hidup kita digerakkan oleh iman kepada Tuhan Yesus Kristus; hidup benar karena iman.