GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Hikmat Kristus

Terpublikasi Wed, 12 Jun 2019   

oleh:

Amsal 8 : 4-21; Efesus 5 : 15-20

Selamat hari Selasa.

"Pokoknya saya begini, jangan suruh saya berubah." Pernahkah kita mendengar perkataan perkataan seperti ini kita dengar? Artinya, apapun yang terjadi, ia/ mereka tidak mau berubah. Bahkan sekalipun pengertian dan penjelasan diberikan kepadanya. Penulis kitab Amsal mengingatkan kepada kita: Amsal 8:12-14 (TB)  Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan. Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat. Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan. Hikmat dan kecerdasan mengajak setiap orang untuk mau belajar sehingga memiliki hal ini. Setiap orang diajak untuk menerima didikan, supaya mempunyai pengetahuan dan kebijaksanaan supaya ia mampu hidup benar di tengah dunianya. Paulus menasehatkan kepada orang-orang Kristen baru supaya mereka tidak jemu-jemu untuk belajar tentang Kristus; Efesus 5:15-16 (TB)  Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.  

Dunia akan menggerus pemahaman-pemahaman kita jikalau kita tidak mau belajar tentang Kristus dalam hidup kita. Prinsip-prinsip dunia yang menuju kepada kebinasaan pada gilirannya akan menguasai kehidupan manusia jika kita tak memiliki hikmat Tuhan. Efesus 5:17-20 (TB)  Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita

Jadi, adakah kita mau menjadi bodoh dengan pemahaman dunia yang menuju kepada kebinasaan; yang sekalipun awalnya indah namun hanya memberikan pepesan kosong saja.
Carilah, pelajarilah, peganglah hikmat Kristus sehingga kita mampu hidup benar di dunia ini.

Doa:
Semangat untuk terus mencari, mempelajari dan memegang hikmat Kristus dalam hidup.