Hak. 7 : 12 – 22; Fil. 2 : 12 – 18
Selamat pagi.
Secara matematis, pasukan yang banyak pasti mengalahkan yang sedikit. Itu hitungan pasti dalam ilmu berperang. Gideon sempat ciut nyali melihat banyaknya tentara orang Midian, orang Amalek dan orang dari sebelah timur yang demikian banyak. Bagaimana mungkin dengan tigaratus orang, mampu mengalahkan pasukan yang demikian lengkap dan banyak? Namun Tuhan membuat apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Dan terjadilah: yang tigaratus orang mengalahkan yang lengkap dan banyak. Hakim-hakim 7:22 (TB) Sedang ketiga ratus orang itu meniup sangkakala, maka di perkemahan itu TUHAN membuat pedang yang seorang diarahkan kepada yang lain, lalu larilah tentara itu sampai ke Bet-Sita ke arah Zerera sampai ke pinggir Abel-Mehola dekat Tabat. Itulah matematika Tuhan yang seringkali tidak masuk akal kita. Sebenarnya apa yang dibutuhkan? Percaya kepada Tuhan yang terus menyala dalam hidup kita.
Itulah yang diingatkan Paulus kepada jemaat kota Filipi. Filipi 2:12-13 (TB) Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya. Mari kita terus mengerjakan hal itu dalam kehidupan kita setiap hari hingga nama Tuhan dimuliakan selalu.