GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

HUKUMAN, DIDIKAN DAN BERSABAR

Terpublikasi Mon, 09 Jul 2018   

oleh:

Yer. 16 : 1-13; Yak. 5 : 7-12

Seorang anak merasa marah ketika orang tuanya melarang ini dan itu. Anak juga merasa tidak nyaman ketika hukuman diberikan kepadanya. Ya. Seorang anak merasa tidak dikasihi dan dihargai ketika ia dilarang atau dihukum. Itulah juga yang dialami oleh umat Israel di pembuangan. Mereka merasa Tuhan tidak mengasihi ketika Tuhan membuang mereka. Yeremia 16:10-12 (TB)  Apabila engkau memberitahukan kepada bangsa ini segala perkataan itu dan mereka berkata kepadamu: Mengapakah TUHAN mengancamkan segala malapetaka yang besar ini terhadap kami? Apakah kesalahan kami dan apakah dosa yang telah kami lakukan terhadap TUHAN, Allah kami?, maka engkau akan berkata kepada mereka: Oleh karena nenek moyangmu telah meninggalkan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan oleh karena mereka telah mengikuti allah lain dengan beribadah dan sujud menyembah kepadanya, tetapi mereka meninggalkan Aku dan tidak berpegang pada Taurat-Ku.

Dan kamu sendiri berlaku lebih jahat dari pada nenek moyangmu! Lihat, kamu masing-masing mengikuti kedegilan hatinya yang jahat dari pada mendengarkan kepada-Ku. Ya. Perbuatan Israel yang  memberontak menjadikan Tuhan mau mendidik umat tentang kesetiaan kepada Tuhan. Dalam semuanya itu, ketika di masa didikan Tuhan, apa yang perlu kita lakukan? 

Yakobus mengingatkan: Yakobus 5:7-9 (TB)  Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat! Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.

Ya. Bersabarlah, bertekunlah sambil terus menaruh pengharapan kepada Tuhan dalam hidup kita.