Yesaya 7 : 10-16; Mazmur 80 : 2-8, 18-20; Roma 1 : 1-7; Matius 1 : 18-25
Selamat Adven keempat.
Natal sebentar lagi, dan setiap kita diingatkan bahwa dalam hidup ini, sumber kehidupan kita hanyalah Tuhan. Di tengah gelisahnya, Ahas diminta untuk minta tanda namun menolak, sampai nabi Yesaya memberitahukan apa yang akan terjadi. Kepada Yusuf yang gundah diberitahukan janji kedatangan Mesias, dan kepadanya dinyatakan: Matius 1:23 (TB) "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita.
Biarlah kita tetap percaya dan menaruh kepercayaan karena itu sudah dinubuatkan sejak dahulu dan digenapi dalam kedatangan Kristus; Roma 1:2-4 (TB) Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci, tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.
Dan karena itulah kita patut mengimaninya dan mewartakan Dia; Tuhan adalah Imanuel dalam segala keadaan; kelimpahan - kekurangan, sehat - sakit, baik - tidak baik.
Doa:
Percaya bahwa Tuhan adalah Imanuel dalam segala peristiwa hidup.