GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

INTEGRITAS

Terpublikasi Wed, 25 Jan 2017   

oleh:

Ul. 16 : 18 – 20; 1 Pet. 3 : 8 – 12

Selamat pagi.

Sumpah atau janji selalu diucapkan oleh seorang calon pejabat publik. Bahkan pakta integritas untuk tidak melakukan korupsi juga dibacakan ketika mereka akan menjabat. Memang itu adalah rangkaian kata-kata. Bisa saja orang sekedar mengucapkan tanpa menghayati. Tapi, apakah itu dilakukan oleh orang beriman? Tentu tidak. Tuhan meminta supaya umat Israel memilih pemimpin; hakim-hakim dan petugas-petugas (pemimpin kaum) yang mempunyai integritas; Ulangan 16:19-20 (TB)  Janganlah memutarbalikkan keadilan, janganlah memandang bulu dan janganlah menerima suap, sebab suap membuat buta mata orang-orang bijaksana dan memutarbalikkan perkataan orang-orang yang benar. Semata-mata keadilan, itulah yang harus kaukejar, supaya engkau hidup dan memiliki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu." Semua janji yang diucapkan orang beriman bukanlah sekedar kata-kata. Janji itu adalah pernyataan kita di hadapan Tuhan dan sesama kita yang mesti kita penuhi dalam hidup kita. Integritas itulah yang menunjukkan bahwa kita adalah orang beriman; bukan hanya saat-saat yang menyenangkan, baik-baik saja atau hanya saat yang menguntungkan saja: 1 Petrus 3:8-9 (TB)  Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati, dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab: Mengapa?

1 Petrus 3:12 (TB)  Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat." Dan, milikilah integritas itu!