Yes. 1 : 1-4, 16-20; Roma 8 : 1-8
Yesaya mendapatkan penglihatan bagaimana dosa Israel dan Yehuda kepada Tuhan. Ia mengibaratkan Israel dan Yehuda adalah anak-anak yang memberontak kepada Tuhan. Ia bahkan membandingkan mereka dengan binatang; Yesaya 1:3 (TB) Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya."
Demikian berdosanya Israel dan Yehuda. Namun, apakah dengan demikian Tuhan tetap murka kepada mereka? Apakah Tuhan tidak mengasihi mereka? Yesaya 1:16-18 (TB) Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!
Marilah, baiklah kita beperkara! — firman TUHAN — Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. Tuhan mengundang mereka untuk kembali kepada-Nya, belajar berbuat baik, menjauhi yang jahat dan mengusahakan keadilan dan melakukan apa yang baik. Paulus mengingatkan bahwa kita mestinya diubah oleh karena Roh Kudus yang tinggal dalam diri setiap kita, orang percaya; Roma 8:1-2 (TB) Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.
Jadi, mari kita terus menjalani hidup dengan pimpinan Roh Kudus karena dinyatakan: Roma 8:6 (TB) Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
Karena itu, hasilkanlah damai sejahtera.