Daniel 7 : 13-14; Wahyu 11 : 15
Selamat hari Jumat.
Penglihatan Daniel tentang empat binatang yang kuat dan menakutkan tapi kemudian mati dan lenyap namun sebaliknya yang lanjut usia, yang duduk di tahta menyerahkan kuasa kepada anak manusia. Daniel 7:13-14 (TB) Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah. Nampaklah dalam penglihatan Daniel, siapa yang nampaknya kuat ternyata tidak akan diberikan kuasa namun justru kepada anak manusia yang baru datang.
Gambaran-gambaran ini mau menunjukkan kepada kita bahwa Tuhan Allah yang mahakuasa tidak ingin memberikan kuasa dengan memandang kekuatan dan kegagahan, bahkan mereka dibinasakan namun kepada ketulusan seorang anak manusia.
Demikian juga dalam penglihatan Yohanes di kitab Wahyu. Kuasa itu bagi Tuhan bukan untuk mereka yang justru menampilkan kesombongan namun justru kuasa yang sampai selama-lamanya diberikan kepada yang lemah lembut. Wahyu 11:15 (TB) Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."Kristuslah tentu yang dimaksudkan dalam kitab Wahyu yang memegang kuasa itu, yang sudah memberikan dan menyatakan dirinya dengan kelembutan.
Tidakkah kita menyadari dan mengakui ini dalam hidup kita bahwa Kristus menerima kuasa dari Bapa, dan kita bersedia senantiasa beriman kepada-Nya?
Doa:
Diberikan iman yang kuat dan teguh untuk terus percaya kepada Tuhan.
