GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Kemuliaan Hanya Bagi Tuhan

Terpublikasi Mon, 08 Jul 2024   

oleh:

2 Samuel 5:1-5, 9-10; Mazmur 48 2 Korintus 12:2-10; Markus 6:1-13

Minggu Ketujuh Setelah Pentakosta

Daud menerima peneguhan kuasanya di Hebron. Hal ini ditandai dengan datangnya para tua-tua bangsa Israel kepada Daud dan memperluas kuasa Daud. Semua itu diakui eebagai penyertaan Tuhan(2 Sam. 5:1-5, 9-10). Karena Tuhan dan karena penyertaan-Nya Daud mendapatkan semua yang diraihnya saat itu, dan Tuhan patut dipuji. Mazmur 48:9-11 (TB)  (48-10) Kami mengingat, ya Allah, kasih setia-Mu di dalam bait-Mu. (48-11) Seperti nama-Mu, ya Allah, demikianlah kemasyhuran-Mu sampai ke ujung bumi; tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan. (48-12) Biarlah gunung Sion bersukacita; biarlah anak-anak perempuan Yehuda bersorak-sorak oleh karena penghukuman-Mu!
Pujian hanya diberikan kepada Tuhan. Itulah yang patut dipegang oleh orang beriman dalam hidupnya. Dan itulah yang dilakukan oleh Tuhan Yesus dengan segala karya yang ada pada-Nya. Namun sayangnya justru orang-orang Nazaret menolak Dia (Mark. 6:2-3), dan karena itu tidak banyak orang yant disembuhkan di Nazaret (Mark. 6:4-5), namun Injil diberitakan di berbagai tempat oleh para murid. Markus 6:12-13 (TB)  Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat, dan mereka mengusir banyak setan, dan mengoles banyak orang sakit dengan minyak dan menyembuhkan mereka.  

Segala kebaikan Tuhan pasti nyata dalam hidup, dan Firman-Nya tak mungkin biaa dihambat. Namun semua untuk kemuliaan nama Tuhan.
Paulus mengingatkan: tidak boleh ada yang bermegah karena pemberitaan Injil. Pauluspun menyadari hal itu. 2 Korintus 12:6-7 (TB)  Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku. Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri. 

Hendaklah teladan Paulus ditiru oleh setiap orang beriman.

Doa:
Anggota jemat yang rajin berdoa.