GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Kesaksian Kita

Terpublikasi Mon, 15 Jul 2019   

oleh:

Ester 3 : 7-15; Kisah Para Rasul 2 : 22-36

Selamat hari Jumat.

Jika kita bersaksi, kesaksian seperti apakah yang kita lakukan?
Oleh karena sakit hati kepada Mordekhai, Haman merancangkan untuk membinasakan seluruh orang Yahudi, bangsanya Mordekhai. Ester 3:8-11 (TB)  Maka sembah Haman kepada raja Ahasyweros: "Ada suatu bangsa yang hidup tercerai-berai dan terasing di antara bangsa-bangsa di dalam seluruh daerah kerajaan tuanku, dan hukum mereka berlainan dengan hukum segala bangsa, dan hukum raja tidak dilakukan mereka, sehingga tidak patut bagi raja membiarkan mereka leluasa. Jikalau baik pada pemandangan raja, hendaklah dikeluarkan surat titah untuk membinasakan mereka; maka hamba akan menimbang perak sepuluh ribu talenta dan menyerahkannya kepada tangan para pejabat yang bersangkutan, supaya mereka memasukkannya ke dalam perbendaharaan raja." Maka raja mencabut cincin meterainya dari jarinya, lalu diserahkannya kepada Haman bin Hamedata, orang Agag, seteru orang Yahudi itu, kemudian titah raja kepada Haman: "Perak itu terserah kepadamu, juga bangsa itu untuk kauperlakukan seperti yang kaupandang baik."Dengan kuasa dari raja Ahasyweros, ia menuliskan perintah kepada seluruh wilayah di mana kekuasaan raja untuk memusnahkan orang Yahudi. Kesaksian yang didasari oleh sakit hati hanya karena satu orang yang tidak sujud menyembah dia menjadikan orang lain yang tidak tahu apa-apa menjadi korban. Setelah penyataan Roh Kudus kepada para murid, dihadapan banyak orang, Petrus dan para rasul bersaksi tentang Tuhan Yesus. Kisah Para Rasul 2:32-36 (TB)  Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini. Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu. Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

Para murid yang tadinya takut, menjadi berani karena mereka dikuatkan untuk bersaksi tentang Tuhan Yesus yang bukan hanya guru namun Mesias yang ditentukan Tuhan untuk menyelamatkan dunia dalam kematian dan kebangkitan-Nya. Kesaksian yang didasarkan atas karya kasih Allah kepada dunia menjadikan orang percaya. Seperti apakah kesaksian-kesaksian kita? Seperti apakah ucapan-ucapan kita? Adakah didasari oleh sakit hati ataukah kesaksian yang benar dalam hidup ini?
Milikilah kesaksian yang benar, dan bukan berdasarkan sakit hati, iri atau benci.

Doa:
Hidup bersaksi yang benar dan dijauhkan dari (rancangan) yang jahat.