GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

KRISTEN PALSU

Terpublikasi Sun, 02 Jul 2017   

oleh:

Yer. 28: 5-9; Mzm. 89: 1-4, 15-18; Rm. 6: 12-23; Mat. 10: 40-42

Yeremia dan Hananya adalah dua orang nabi yang hidup pada masa yang sama namun nubuat keduanya bertolak belakang. Yeremia menyatakan (karena dosa umat) Yehuda akan lama dipulihkan sebaliknya Hananya menyatakan pemulihan itu segera. Sebagaimana dikatakan Yeremia, seorang nabi yang benar akan ketahuan dengan digenapinya nubuat mereka. Ini dikatakan Yeremia karena sebenarnya Hananya hanya ingin memuaskan orang-orang Yehuda supaya mereka segera dibebaskan, dan bukan berasal dari Tuhan. Menjadi Kristen mestilah menjadi taat kepada Kristus, dan tidak lagi menuruti keinginan hati. Berkata yang benar, bertindak yang benar, berlaku yang benar sehingga dosa tak lagi berkuasa.Roma 6:12-13 (TB) Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.Jadi, jikalau di zaman Yeremia dan nabi-nabi yang lain ada nabi palsu, tidakkah ada sekarang: Kristen palsu dalam hidup ini? Di mana identitas Kristen hanya menjadi tempelan, namun prilaku kita tak lebih dari orang-orang berdosa; "esuk ibadah, awan urip ora nggenah" (pagi beribadah/ berdoa, siang hidup tak karuan). Tidakkah kita ingin menjadi pengikut Kristus yang setia kepada-Nya? Tidakkah kita menjadi pengikut benar?Matius 10:40 (TB) Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.