GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Kristen Sejati: Mengasihi

Terpublikasi Sat, 13 Jul 2019   

oleh:

Amsal 19 : 1-17; 1 Yohanes 3 : 11-17

Selamat hari Selasa.

Sampai kapan orang belajar? Jika kita hanya merujuk pada belajar secara formal, tentu ada batasan waktu, yaitu ketika dari playgroup sampai SMA/ Sarjana/ Megister/ Doktor. Namun, apakah belajar hanya dengan belajar secara formal? Mestinya tidak. Sepanjang hidup kita adalah kesempatan untuk belajar, bahkan sejak dalam kandungan pun seorang anak belajar, dan akan terus belajar. Kegagalan adalah salah satu proses belajar. Keberhasilan adalah salah satu bagian dari belajar. Oleh karena itu penulis kitab Amsal menulis: Amsal 19:8 (TB)  Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan. Sepanjang hidup kita berproses sehingga makin hari memiliki akal budi dan pengertian sehingga menjadi orang yang berbahagia. Pengertian tentang diri kita sebagai pengikut Kristus menjadikan kita tahu bahwa hidup orang beriman penuh dengan perjuangan untuk mempertahankan iman percaya. 1 Yohanes 3:13-15 (TB)  Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu. Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut. 

Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya. Kita diajak untuk tetap mengasihi, termasuk mengasihi mereka yang memusuhi kita. 1 Yohanes 3:16-17 (TB)  Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?

Membuka hati untuk mengasihi sekalipun tahu bahwa kita dibenci, itulah Kristen sejati.

Doa:
Dikuatkan dan dimampukan untuk mengasihi tanpa membedakan.