GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Kristus Penggenapan Janji

Terpublikasi Wed, 03 Jan 2024   

oleh:

Lukas 1:46b-55; 1 Samuel 1:1-18; Ibrani 9:1-14

Selamat hari Natal.

Pergumulan Hana untuk mendapatkan anak menjadikan ia berdoa di Silo, memohon kepada Tuhan dan bernazar(1 Sam. 1:11). Atas permohonan itu Elia yang awalnya mengira Hana mabuk memberika berkat kepadanya (1 Sam. 1:15-18). Syukur, itulah yang dirasakan oleh Maria karena Tuhan memperhatikan kesusahan, bukan hanya kesusahannya sendiri namun kesusahan bangsanya. Tuhan mempedulikan mereka. Lukas 1:46-49 (TB)  Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus. 

Syukur atas perbuatan Allah yang besar dalam kehidupan umat-Nya patutlah dipuji dan dimuliakan. Kiasan tentang ruang kudus dan mahakudus menyatakan waktu antara janji dan penggenapan janji, dan sebelum janji itu dinyatakan, tempatnya masih di ruang kudus, namun ketika Kristus dinyatakan, ruang mahakudus terbuka. Ibrani 9:11-12 (TB)  Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, — artinya yang tidak termasuk ciptaan ini, dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal. Dengan hadirnya Kristus, kasih Allah dinyatakan dan menjadi anugerah yang besar bagi dunia. Ibrani 9:13-14 (TB)  Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup. 

Demikian besar kasih Tuhan. Karena itu bersama dengan Maria kita diajak untuk memuji dan memuliakan Tuhan.
Selamat Natal. Jadikan Tuhan pokok pujianmu.

Doa:
Masyarakat di berbagai sektor bisa menyusun rencana untuk bangkit.