GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

LANGIT BARU DAN BUMI BARU

Terpublikasi Mon, 30 Apr 2018   

oleh:

Yes. 65 : 17-25; Yoh. 14 : 18-31

Sesuatu yang baru tentu menunjukkan adanya perbedaan antara yang lama dan yang baru. Bagaimana dengan langit baru dan bumi baru yang Tuhan ciptakan? Yesaya 65:17-19 (TB)  "Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati. Tetapi bergiranglah dan bersorak-sorak untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan, sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorak dan penduduknya penuh kegirangan. Aku akan bersorak-sorak karena Yerusalem, dan bergirang karena umat-Ku; di dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisan dan bunyi erang pun tidak. Dunia yang penuh dengan damai sejahtera; tanpa sakit dan kelemahan. Hal yang menunjukkan adanya senyum dan kebahagiaan. Pertanyaannya adalah : bilamana (kapan) semuanya itu bisa terwujud? Ada saja yang mengatakan : nanti. Nanti yang berarti kita mesti menunggu waktu itu. Padahal bukankah damai sejahtera itu patut kita mulai dari dalam diri kita? Bukankah Tuhan mengajak kepada kita untuk berperanan dalam mewujudkan adanya tanda-tanda Kerajaan Allah; sukacita, damai sejahtera dan keutuhan ciptaan? Kita mesti yang mulai dalam hidup ini sehingga semakin lama makin terwujud dalam hidup kita. Yohanes 14:23-24 (TB)  Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. 

Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. Inilah hal yang patut kita lakukan dalam hidup kita; mengusahakan apa yang difirmankan Tuhan kepada kita karena "Aku di dalam kamu". Tuhan Yesus menegaskan supaya kita teguh melakukannya; Yohanes 14:26-28 (TB)  tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.

Jadi, mengapa tidak kita mulai, sekarang?