Amsal 24 : 1-12; Efesus 4 : 17-24
Selamat hari Jumat.
Berlaku benar, itulah yang mesti dilakukan oleh orang beriman. Berlaku benar di sini tidak hanya bagaimana kita melakukan kebenaran seorang diri. Berlaku benar juga berarti kita menolong orang lain supaya berlaku benar juga dalam hidup ini sehingga setiap orang mendapat apa yang baik. Amsal 24:8-12 (TB) Siapa selalu merencanakan kejahatan akan disebut penipu. Memikirkan kebodohan mendatangkan dosa, dan si pencemooh adalah kekejian bagi manusia. Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu. Bebaskan mereka yang diangkut untuk dibunuh, selamatkan orang yang terhuyung-huyung menuju tempat pemancungan. Kalau engkau berkata: "Sungguh, kami tidak tahu hal itu!" Apakah Dia yang menguji hati tidak tahu yang sebenarnya? Apakah Dia yang menjaga jiwamu tidak mengetahuinya, dan membalas manusia menurut perbuatannya?
Kita tidak bisa pura-pura tidak tahu atau tidak mau peduli dengan hal ini. Kita diajak untuk peduli kepada orang lain supaya mereka tidak tinggal dalam kejahatan dan kebodohan mereka. Paulus mengingatkan kepada jemaat Efesus: apa yang harusnya mereka lakukan sebagai orang beriman yang telah menaggalkan yang lama dan menjadi pengikut Kristus: Efesus 4:20-24 (TB) Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Perubahan di dalam Kristus mestilah menjadi nyata dalam hidup kita; menunjukkan kebenaran yang ada pada kita.
Doa:
Berproses menjadi manusia baru.