GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

MEMAHAMI DAN MENGHAYATI PERAN

Terpublikasi Sat, 03 Dec 2016   

oleh:

Yes. 40:1-11; Yoh. 1:19-28

Menjelang Natal biasanya semua orang sibuk mempersiapkan diri. Drama Natal biasanya menjadi salah satu yang dipersiapkan; entahkah drama kisah kelahiran Yesus atau drama yang lain. Dalam drama itu ada pemerannya. Setiap pemeran tentu perlu memahami dan menghayati peran apa yang dimainkannya dengan baik sehingga mampu menyampaikan pesan dari peran yang dilakukannya dengan baik. Bacaan hari ini berbicara tentang sebuah peran di seputar kisah kehidupan Yesus. Peran Yohanes pembaptis. Peran ini bisa disalahmengerti oleh orang lain. Namun Yohanes pembaptis dengan jelas menerangkan siapa dirinya. Ia bukan Mesias. Ia adalah : Yohanes 1:23 (TB)  Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya." 

Itulah pengakuan jujur Yohanes pembaptis. Sekalipun dia bisa berpura-pura menjadi Mesias dan membanggakan diri dengan peran yang bikan perannya. Namun Yohanes tidak melakukannya. Dia pemeran yang baik. Menyadari peran sesungguhnya dalam hidup kita dengan baik menjadikan kita mampu melakukan peran kita yang sesungguhnya. Peran kita tentulah sama dengan Yohanes pembaptis seperti yang ditulis oleh nabi Yesaya namun bukan untuk kedatangan Yesus pertama, namun untuk kedatangan Tuhan Yesus yang kedua. Kita adalah: Yesaya 40:3 (TB)  Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! 

Persiapkanlah selalu. Serukanlah selalu.