GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Memuliakan Tuhan dalam Hidup

Terpublikasi Tue, 04 Jun 2024   

oleh:

Mazmur 99; 1 Samuel 2:22-36; Yohanes 5:1-18

Selamat hari Rabu.

Imam Eli mengetahui perbuatan anak-anaknya, Hofni dan Pinehas. Perbuatan-perbuatan mereka yang tidak benar telah mendukakan Eli dan membuat Tuhan murka (1 Sam. 2:22-26). Melalui seorang abdi Allah, Tuhan menubuatkan tentang Eli dan keturunannya (1 Sam. 2:27-36). 
Kekudusan Tuhan patut dijunjung tinggi. Nama-Nya patut diagungkan. Mazmur 99:9 (TB)  Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan sujudlah menyembah di hadapan gunung-Nya yang kudus! Sebab kuduslah TUHAN, Allah kita!
Kuasa dan kekuasaan-Nya atas bumi dan segala isinya patut dimuliakan. Karya kasih-Nya adalah untuk memyelamatkan dunia. Dan kaarya kasih itulah yang dilakukan Tuhan Yesus ketia Dia berkarya di dunia. Namun nampaknya ini dipersoalkan oleh orang Farisi ketika Tuhan Yesus menyembuhkan pada hari Sabat. Yohanes 5:8-10 (TB)  Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat. 

Karena itu orang-orang Yahudi berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu."Hari Sabat patut dihormati, itu tidak disangkal Tuhan Yesus namun bukan berarti di saat Sabat tidak boleh berbuat baik. Tuhan Yesus berbuat baik dengan menyembuhkan orang lumpuh itu. Yohanes 5:16-17 (TB)  Dan karena itu orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat. Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga."

Lakukan kebaikan dalam kehidupanmu selama Tuhan memberikan kesempatan untuk bekerja.

Doa:
Anggota jemaat yang melayani dengan giat.