GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

MENERIMA DAN MENYAMPAIKAN FIRMAN

Terpublikasi Fri, 11 May 2018   

oleh:

Kel. 24 : 15-18; Why. 1 : 9-18

Kemuliaan Tuhan nyata di atas gunung. Kemuliaan-Nya bahkan melingkupi gunung Sinai yang menghanguskan puncak gunung. Di dalam kemuliaan itu, Musa diundang oleh Tuhan; Keluaran 24:18 (TB)  Masuklah Musa ke tengah-tengah awan itu dengan mendaki gunung itu. Lalu tinggallah ia di atas gunung itu empat puluh hari dan empat puluh malam lamanya. Untuk apa Musa berada di atas gunung sebegitu lama? Tentulah untuk menerima Firman yang akan disampaikan kepada umat. Menerima Firman dari Tuhan itulah yang juga dialami oleh Yohanes di pulau Patmos. Sebagai orang beriman yang menantikan kedatangan Tuhan Yesua kembali, ia diminta untuk menguatkan jemaat melalui tulisan dari penglihatan yang akan ia terima; Wahyu 1:11 (TB)  katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia."

Demi melihat siapa yang menyuruhnya, maka tersungkurlah Yohanes. Wahyu 1:17-18 (TB)  Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. Seorang yang menerima dan menyampaikan Firman mestilah menerima dan menyampaikan dengan penuh rasa hormat (takut dan gentar) karena menyampaikan Firman yang kudus. 

Hendaklah ketika kita menjadi pelaku Firman Tuhan pun melakukannya dengan penuh rasa hormat.