GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

MENGAMPUNI, SEBERAPAPUN SALAHNYA

Terpublikasi Sat, 01 Jul 2017   

oleh:

Yer. 28: 1 - 4; Luk. 17: 1 - 4

Tujuh puluh tahun, ya tujuh puluh tahun Tuhan berfirman bahwa orang Yehuda akan dibuang ke Babel dan berada di bawah kekuasaan Babel. Namun, belum genap tujuhpuluh tahun, Hananya bin Azur bernubuat tentang kelepasan umat dari Babel (band. Yer 28:1) di depan imam-imam; memberikan harapana palsu kepada mereka. Memang kita seringkali tidak sabar menunggu sesuatu hal dalam hidup kita; juga menunggu pertolongan Tuhan seakan Tuhan lupa kepada umat-Nya. Padahal jelas bahwa kasih dan penyertaan Tuhan tetaplah ada dalam kehidupan umat Tuhan. Dia senantiasa mengingat umat milik kepunyaan-Nya. Penyesatan selalu ada-itu kata Tuhan- (band. Luk.17: 1) namun, kita sendirilah yang patut menjaga diri kita:Lukas 17:3-4 (TB) Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."Namun, kepada mereka pun pengampunan tetaplah diberikan kepada mereka jika mereka menyesal. Sikap yang rendah hati dan menerima orang lain bertobat, bahkan ketika orang itu mau menyesatkan, itulah sikap orang beriman yang benar; kita yang mau berpaut kepada Tuhan.