GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

MENJADI BIJAKSANA DAN BERIMAN

Terpublikasi Wed, 20 Mar 2019   

oleh:

Daniel 12 : 1-4; Wahyu 3 : 1-6

Selamat hari Jumat.

Jika bicara tentang akhir zaman maka yang dinyatakan adalah kengerian. Memang diawali dengan itu semua, namun bukan itu satu-satunya yang terjadi. Daniel 12:2-4 (TB)  Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal. Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya. Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."Ada kebangkitan orang mati, baik yang akan mengalami hidup kelal atau kehinaan dan kengerian yang kekal, dan orang yang bijak akan menuntun orang kepada kebenaran, dan Daniel sendiri diminta untuk menyembunyikan firman itu sehingga orang yang berusaha menyelidikinya akan bertambah pengetahuannya.

Tidakkah kita ingin menjadi bijaksana, berhikmat namun juga sekaligus beriman kepada Tuhan dalam hidup ini? 
Kesediaan menyelidiki, memahami dan menghayati firman Tuhan dengan hati seorang murid yang mau membuka hati dan pikiran kita supaya Tuhanlah yang mengajar kita melalui firman-Nya. Dalam penglihatan Yohanes, Tuhan Yesus mengecam orang-orang Sardis karena kelalaian mereka menerapkan firman dalam hidup mereka. Wahyu 3:2-3 (TB)  Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan Allah-Ku. Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu. Lalu Tuhan Yesus menegaskan : Wahyu 3:5-6 (TB)  Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."Di Sardis ada beberapa diantaranya, dan tentu mereka menjadi contoh buat yang lain.

Tidakkah ini menjadi peringatan buat kita? Firman tidak hanya menjadi bahan bacaan yang kita aminkan saja. Ajakan untuk menerapkannya dalam hidup kita supaya firman itu menjadi nyata dalam hidup kita yang makin hari makin menjadi manusia yang bijaksana dan beriman kepada Tuhan.

Doa:
Ajar aku menghargai firman yang Tuhan ajarkan dan menerapkan dalam hidup.