Kej. 3 : 8-15; Mzm. 130; 2 Kor. 4 : 13-5 : 1; Mark. 3 : 20-35
Mencari kambing hitam dari permasalahan yang sedang dihadapi itu adalah kebiasaan orang yang tidak bertanggung jawab; orang yang suka melempar tanggung jawab kepada orang dan pihak lain. Itulah yang dilakukan oleh manusia dan perempuan pertama. Manusia menyalahkan perempuan (istrinya) dan Tuhan (yang memberikan perempuan sebagai istrinya), dan perempuan menyalahkan ular. Tanggung jawab, meatilah kita terima sebagai konsekwensi dari apa yang sudah kita dapatkan dalam hidup. Itulah yang perlu kita miliki. Seorang yang bertanggung jawab adalah orang yang berintegritas. Bagaimana integritas kita sebagai orang Kristen? Dalam peziarahan yang kita lakukan, apakah kita sudah mewartakan Injil Kerajaan Allah dalam hidup kita?
Paulus dalam hidup yang sudah semakin merosot (2 Kor. 4 : 16-17) menyatakan : 2 Korintus 4:13-14 (TB) Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata. Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya.
Mengapa itu Paulus katakan? 2 Korintus 4:18-5 : 1 (TB) Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal. Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. Apa yang kita wartakan adalah untuk mewartakan Kristus dalam hidup kita. Tetaplah mengerjakan pemberitaan Firman dalam hidup kita setiap hari, apapun yang kita alami dalam hidup kita. Bagi kita yang melakukan kehendak-Nya, Tuhan Yesus berkata: Markus 3:34-35 (TB) Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!
Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."Kitakah?