Mazmur 106:1-6, 19-23; Keluaran 24:9-11; Yakobus 4:4-10
Selamat hari Jumat
Tuhan itu kudus. Itulah mengapa umat takut untuk memandang kepada Tuhan. Bahkan ketika Musa, Harun, Nadab, Abihu dan ketujuhpuluh tua-tua naik ke gunung mereka tidak berani memandang; hanya kaki Tuhan saja (Kel. 24:9-11). Namun sayangnya karena umat lalu melupakan kekudusan Tuhan dan kasih Tuhan. Mazmur 106:19-21 (TB) Mereka membuat anak lembu di Horeb, dan sujud menyembah kepada patung tuangan; mereka menukar Kemuliaan mereka dengan bangunan sapi jantan yang makan rumput. Mereka melupakan Allah yang telah menyelamatkan mereka, yang telah melakukan hal-hal yang besar di Mesir: Umat yang telah mengingkari kekudusan Tuhan dan menukar kemuliaan mereka dihukum oleh Tuhan. Penulis kitab Yakobus mengingatkan kepada jemaat supaya tidak mengulang perbuatan jahat umat yang melawan kepada Tuhan. Ia mengingatkan betapa murkanya Tuhan atas pemberontakan umat-Nya (Yak. 4:4-6). Oleh karena itu nashatnya: Yakobus 4:7-10 (TB) Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!
Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita.
Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu. Mendekat; hidup dekat dengan Tuhan, bertobat dan kembali kepada Tuhan, itulah yang harus dilakukan supaya kita menjadi orang yang menghormati kekudusan Tuhan dan menjaga kekudusan kita.
Doa:
Pemilih berpikir untuk 5 tahun ke depan, bukan hanya saat memilih saja.