Yes. 60:1-6; Mzm. 72:1-7; 10-14; Ef. 3:1-12; Mat. 2:1-12
Selamat pagi.
Hari ini adalah epifania dalam kalender gerejawi. Di hari ini kita diajak untuk merenungkan kembali: apa makna kehadiran Kristus di dunia ini?
Dia, Mesias datang ke dunia untuk menjadi pernyataan keselamatan dan kemuliaan Allah bagi dunia; Yesaya 60:1-2 (TB) Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Dia memang lahir di Betlehem, di tanah Yudea, namun kehadirnnnya bukan hanya untuk bangsa Israel. Hadirnya untuk seluruh dunia.
Itulah sebabnya bintang timur menjadi tanda bagi Majusi dari timur untuk mencari, dan menyembah-Nya, Raja yang lahir itu: Matius 2:10-11 (TB) Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. Paulus diutus Tuhan untuk menjadi pewarta berita cinta kasih Allah kepada dunia. Berita yang awalnya diklaim hanya untuk orang Yahudi, disadari kembali: hadir-Nya adalah untuk seluruh dunia, dan karena itu Paulus memberitakan Yesus kepada orang bukan Yahudi; Efesus 3:7-8, 12 (TB) Dari Injil itu aku telah menjadi pelayannya menurut pemberian kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku sesuai dengan pengerjaan kuasa-Nya. Kepadaku, yang paling hina di antara segala orang kudus, telah dianugerahkan kasih karunia ini, untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus, yang tidak terduga itu, Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya. Jadi, masihkah kita sekarang mengatakan dan merasa bahwa: Kristus datang hanya untuk kita, orang Kristen?
Mesias datang dan untuk dunia, dan Tuhan selalu punya cara mengundang orang untuk percaya kepada-Nya.
Karena itu jangan jemu mewartakan Tuhan dalam hidup kita. Perkenalkanlah Tuhan lewat mulut kita, namun terlebih lewat tingkah laku kita setiap hari supaya orang mengenal Kristus yang ada di dalammu, di dalamku.