GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Nama

Terpublikasi Mon, 22 Feb 2021   

oleh:

Kejadian 17: 1-7, 15-16; Mazmur 22: 23-32; Roma 4: 13-25; Markus 8: 31-38

Selamat hari Minggu Pra Paskah Kedua.
Jika Shakespears bertanya: "Apa arti sebuah nama?" Bukan berarti kita bisa memakai nama dengan sembarangan. Justru ia mau mengatakan: nama adalah identitas. Itulah juga yang dinyatakan dalam bacaan hari ini. Nama Abraham (Kej. 15 : 5-7), Sara (Kej. 15 : 15-16). Demikian juga nama Yesus Kristus; yang diurapi. Percakapan Tuhan Yesus dengan Petrus khususnya bersumber dari kata "Mesias". Dalam pemikiran orang Yahudi (termasuk Petrus) Mesias tidak akan mati tapi mendapatkan kemenangan demi kemenangan. Karena itu ketika Tuhan Yesus memberitakan bahwa ia akan ditolak, menderita dan mati (namun bangkit lagi-ini yg sering dilupakan), Petrus menolaknya (Markus 8 : 32) dan Tuhah Yesus berkata:
Markus 8:33 (TB)  Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Kristus melaksanakan kehendak Bapa-Nya; apa yang dipikirkan Allah, dan jalan kemuliaan-Nya adalah melalui penderitaan supaya dengan jalan derita dan kebangkitan-Nya dunia diselamatkan (Markus 8 : 35), karena itu nasehat-Nya buat kita: Markus 8:34 (TB)  Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Inilah tiga hal yang patut kita lakukan dalam hidup kita dalam meneladan Dia. 

Dalam hal ini kita adalah anak-anak Abraham dalam hal percaya karena: Roma 4:23-25 (TB)  Kata-kata ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk Abraham saja, tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kita pun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.  

Mari terus berjuang memberi arti nama "Kristen" dalam hidup kita.

Doa :
Anggota jemaat menghayati penyertaan Tuhan di masa pandemi.