GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

PANGGILAN PELAYANAN

Terpublikasi Mon, 06 May 2019   

oleh:

Yesaya 6 : 1-8; Lukas 5 : 1-11

Selamat hari Rabu.

Siapakah yang dupanggil oleh Tuhan untuk berkarya bersama dengan Dia? Apakah mereka yang mempunyai kesempurnaan, kemampuan, ketampanan, kepintaran, kefasihan dalam hidupnya?
Yesaya dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi pewarta Tuhan. Yesaya bahkan mengakui siapa diri dan bangsa yang bersama dengan dia; Yesaya 6:5-7 (TB)  Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah. Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."Tuhan memanggil orang setiap orang untuk diampuni dosa dan kesalahannya, dan memanggil mereka untuk melayani Dia. Yesaya 6:8 (TB)  Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!" Pengutusan Tuhan tidak memilih orang sudah sempurna dulu baru Tuhan utus. Yakin dan percayalah; Tuhan mengampuni dan memperlengkapi setiap orang yang mau dipakai untuk menjadi alat di tangan-Nya.

Panggilan kepada para murid juga bukan dari para cerdik cendekia; orang dari golongan terpelajar terkemuka orang Yahudi. Panggilan Tuhan Yesus untuk menjadi murid yang mengiring langkah Pekabaran Injil-Nya diberikan kepada orang dari berbagai profesi. Juga para buruh kasar seperti nelayan. Begitu takjubnya Simon dengan apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus sehingga ia berkata: Lukas 5:8-10 (TB)  Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap; demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."Simon Petrus dan kedua anak Zebedeus menyaksikan bagaimana mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus; sudah bukan waktu menjala ikan, namun hasilnya begitu melimpah ruah. Melihat kuasa yang demikian, Simon merasa tidak layak untuk dikasihi. Namun justru Tuhan Yesus memanggil dia dan kedua anak Zebedeus untuk berkarya bersama Dia. 

Tidakkah kita menyadari; ini yang terjadi kepada kita, orang percaya? Dipanggil bukan dari kesempurnaan, kemampuan, ketampanan, kepintaran, kefasihan. Tuhan memanggil setiap orang yang mau merendahkan diri dan mau dibentuk oleh Tuhan dalam hidup kita.

Doa:
Mohon Tuhan memperlengkapi jika aku dipanggil untuk melayani Tuhan dalam hidup ini.