GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

PELAYANAN: OLEH TUHAN DAN UNTUK TUHAN

Terpublikasi Fri, 08 Dec 2017   

oleh:

Yer. 1: 4-10; Kis. 11: 19-26

Selalu ada seribu satu alasan ketika kita diminta untuk melakukan pelayanan. Itulah juga yang dikatakan oleh Yeremia (Yer. 1: 6). Tidak pandai ini dan itu, masih muda adalah dua diantara sekian banyak alasan yang kita nyatakan kepada Tuhan atas panggilan itu. Padahal bukankah ketika Tuhan memanggil kita untuk melayani-Nya, Dia sudah mempersiapkan kita? Yeremia 1:5 (TB)  "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."Bahkan menjamin kita dalam tekad untuk mengikut panggilan-Nya.

Yeremia 1:7-10 (TB)  Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu. Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam."Tidakkah itu yang selalu patut kita ingat; kalau Tuhan mengutus kita untuk pelayanan kita kepada dunia, maka Dia pasti sudah mempersiapkan dan terus memperlengkapi kita?

Pekabaran Injil bukanlah monopoli para rasul. Setiap orang percaya mendapat panggilan itu. Dan karena itu kita patut melakukannya dalam hidup kita. Ketika Stefanus mati dirajam, banyak jemaat tersebar ke berbagai tempat karena penganiayaan. Dan, ternyata Tuhan mengirim orang untuk menguatkan mereka yang lari, dan mereka menjadi percaya; Kisah Para Rasul 11:20-21 (TB)  Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata juga kepada orang-orang Yunani dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan. Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan. Untuk itulah, Barnabas diutus dari Yerusalem untuk menguatkan mereka yang berada di Antiokhia; Kisah Para Rasul 11:23-26 (TB)  Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan, karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.

Bersama Paulus, Barnabas menguatkan mereka. Barnabas tidak mempermasalahkan orang percaya dari Siprus dan Kirene yang menguatkan pelarian dari Yerusalem sehingga mereka kembali menjadi percaya. Barnabas tahu: ini semua adalah pekerjaan Tuhan. Demikian juga pelayanan. Semua adalah oleh Tuhan, dipanggil oleh Tuhan, dan diutus untuk memuliakan Tuhan. Sudahkah kita melakukannya?