Mik. 3 : 1 – 4; Yoh. 13 : 31 – 35
Selamat pagi.
Seorang pemimpin patutlah membawa keadilan dalam kehidupan rakyat yang dipimpinnya. Tapi, apa jadinya kalau seorang pemimpin justru menhadirkan penderitaan demi penderitaan dalam kehidupan umat-Nya? Mikha mengatakan kepada para pemimpin: Mikha 3:4 (TB) Mereka sendirilah nanti akan berseru-seru kepada TUHAN, tetapi Ia tidak akan menjawab mereka; Ia akan menyembunyikan wajah-Nya terhadap mereka pada waktu itu, sebab jahat perbuatan-perbuatan mereka. Tuhan tak berkenan kepada pemimpin yang tak berbuat adil dan menghasilkan kebahagiaan bagi umat. Di perjamuan malam terakhir, Tuhan Yesus mengingatkan kepada murid-murid-Nya bahwa tak lama lagi Ia harus dipermuliakan (tergantung antara langit dan bumi/ disalibkan), itulah tugas pengutusan-Nya di dunia supaya Allah dipermuliakan; Yohanes 13:31-32 (TB) Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia. Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera.
Itulah yang Tuhan Yesus lakukan untuk menyelamatkan dunia, milik-Nya. Bagaimana dengan kita? Dalam peran kita dalam keluarga? Di kantor? Di sekolah? -Di manapun juga Tuhan menempatkan kita untuk berperanan. Apakah kita mengambil tanggung jawab sebagai seorang pemimpin? Ataukah justru kita lari dari tanggung jawab yang mestinya kita jalankan? Orang beriman mencontoh Yesus, Tuhan. Dia adalah teladan sejati kita.