1 Raj. 2: 1-4; Mat. 12: 38-42
Setiap orang menghendaki orang yang dikasihi mempunyai hidup yang baik. Tidak terkecuali Daud. Di hampir akhir hidupnya, Daud berpesan kepada Salomo: 1 Raja-raja 2:2-4 (TB) "Aku ini akan menempuh jalan segala yang fana, maka kuatkanlah hatimu dan berlakulah seperti laki-laki. Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang kautuju, dan supaya TUHAN menepati janji yang diucapkan-Nya tentang aku, yakni: Jika anak-anakmu laki-laki tetap hidup di hadapan-Ku dengan setia, dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa, maka keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan Israel. Pesan yang tidak hanya tentang soal bagaimana ia berprilaku namun khususnya kesetiaan kepada Tuhan. Setia kepada Tuhan itulah yang perlu kita lakukan dalam hidup kita. Sebagai orang percaya, kita diajak untuk berpegang teguh kepada Dia sebagai sumber kehidupan kita. Dalam karya Kristus di dunia, orang Farisi dan ahli Taurat, sekalipun mereka sudah mendengar ajaran-Nya, dan melihat karya-Nya masih meminta tanda. Maka kata Tuhan Yesus kepada mereka; Matius 12:39 (TB) Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
Sebagai orang beriman, masihkah kita minta tanda kepada Tuhan, memastikan bahwa Dia menolong kita, menentukan bahwa kalau Tuhan menolong maka PASTI Dia melakukan seperti yang kita kehendaki. Masihkah kita seperti itu?
Percaya kita bukan karena bukti-bukti yang kita tuntut dari Dia, tapi karena kita tahu: Dia Tuhan yang patut disembah.